Kamis, 22 November 2012

Operasi Bineri (Binary Operation)

Merupakan operasi atau perintah yang memerlukan sepasang tabel atau dua tabel.

Union
Operasi penggabungan (union) dalam aljabar relasional sama halnya operasi union pada aritmatika.
Operasi ini memungkinkan untuk menggabungkan data dari dua baris (row) yang sejenis.
Simbol yang digunakan operasi union adalah  (U)
Contoh operasi Union pada aritmatika adalah :               
Misalkan :
A = {1, 2, 3}
B = {3, 5, 7}
A U B = {1, 2, 3, 5, 7}
                                             

Sintaks yang digunakan adalah : E1 U E2.
Dimana E1 dan E2 adalah relasi atau tabel.
Jika diketahui Tabel Suplier A dan B sbb :






Untuk menampilkan tabel Suplier A dan B dimana adalah
“Snama”, “Kota” ditulis :
pSnama, Kota (Suplier A) U p Snama, Kota (Suplier B)
Maka hasil dari query di atas adalah :
Set Difference
*Operasi pengurangan himpunan (set difference) digunakan untuk menemukan record-record yang berada pada satu tabel tetapi tidak pada tabel lainnya.
*Operasi ini dalam aljabar relasional sama halnya operasi pengurangan himpunan pada aritmatika.
*Simbol yang digunakan set difference adalah(-).
  Contoh operasi pada aritmatika adalah :
                       Misalkan :
                        A   = {1, 2, 3}
                        B   = {3, 5, 7}
                        A - B   = {1, 2}

 
      Misalkan :
                       A   = {1, 2, 3}
                       B   = {3, 5, 7}
                       B - A   = {5, 7}
   





                    

Sintaks yang digunakan adalah : E1 - E2.
Dimana E1 dan E2 adalah relasi atau tabel.
Misalkan untuk menemukan Snama (A minus B) ditulis :
p Snama, Kota (Suplier A) - p Snama, Kota (Suplier B)

Hasil dari
query diatas adalah :
Misalkan untuk menemukan Snama (B minus A) ditulis :
p Snama, Kota (Suplier B) - p Snama, Kota (Suplier A)

Hasil dari
query diatas adalah :

 
 Set Intersection
*Operasi irisan himpunan (set intersection) digunakan untuk mendapatkan irisan (kesamaan anggota) dari dua buah kelompok data dari suatu tabel atau hasil query.
*Simbol yang digunakan set intersection adalah (Ç).
 
          Misalkan :
          A   = {1, 2, 3}
          B   = {3, 5, 7}
          A Ç B   = {3}




Sintaks yang digunakan adalah : E1 Ç  E2.
Dimana E1 dan E2 adalah relasi atau tabel.
Misalkan untuk menemukan Snama, Kota (A irisan B) ditulis :
p Snama, Kota (Suplier A) Ç p Snama, Kota (Suplier B)

Hasil dari
query diatas adalah :
  Cartesian Product
*digunakan untuk merelasikan semua record-record yang berasal dari dua tabel.
*Tabel suplier A dan B dinyatakan dengan A X B adalah himpunan semua elemen atau record yang dibentuk dari anggota Suplier A sebagai elemen pertama dan anggota Suplier B.
*Simbol yang digunakan cartesian product adalah (X).
*Operasi cartesian product umumnya tidak berdiri sendiri tetapi digunakan bersama dengan operasi lainnya seperti select dan project.
*Semua record E1 akan dipasangkan dengan semua record E2.
*Operasi ini bersifat komutatif yaitu : E1 X E2 akan sama dengan E2 X E1.
*Contoh operasi pada aritmatika adalah :
  A  = {1, 2, 3}
  B  = {5,7}
  A X B  = {(1,5), (1,7), (2,5), (2,7), (3,5), (3,7)}
 

 Jika diketahui dua tabel A dan B seperti berikut :
 










Maka operasi A X B akan menghasilkan :
 
Hasil dari A X B adalah sbb :
Jika diketahui ada query p Y, Z, W (s a.x = b.x (axb))
Hasil dari query di atas adalah sbb :
Jika diketahui dua tabel Suplier dan Quality seperti berikut :
 
 

 Hasil perkalian
 
Jika diketahui ada query
p Y, Z, W (s a.x = b.x (axb))
Hasil dari query di atas adalah sbb :




·       






 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar