Operasi
Bineri (Binary Operation)
Merupakan
operasi atau perintah yang memerlukan sepasang tabel atau dua tabel.
Union
Operasi
penggabungan (union) dalam aljabar relasional sama halnya
operasi union
pada aritmatika.
Operasi
ini memungkinkan untuk menggabungkan data dari dua baris (row)
yang sejenis.
Simbol
yang digunakan operasi union adalah (U)
Contoh
operasi Union
pada aritmatika adalah :
Misalkan
:
A
= {1, 2, 3}
B
= {3, 5, 7}
A U B = {1, 2, 3, 5, 7}
Sintaks
yang digunakan adalah :
E1 U E2.
Dimana
E1 dan E2 adalah relasi atau tabel.
Jika
diketahui Tabel Suplier A dan
B sbb :
Untuk
menampilkan tabel Suplier A dan B dimana adalah
“Snama”,
“Kota” ditulis :
pSnama,
Kota (Suplier A) U
p
Snama, Kota (Suplier B)
Maka
hasil dari query
di atas adalah :
Set Difference
*Operasi pengurangan himpunan (set difference) digunakan untuk menemukan record-record
yang berada pada satu tabel tetapi tidak pada tabel lainnya.
*Operasi ini dalam aljabar relasional sama
halnya operasi pengurangan himpunan pada aritmatika.
*Simbol yang digunakan set difference adalah(-).
Contoh
operasi pada aritmatika adalah
:
A
= {1, 2, 3}
B
= {3, 5, 7}
B
- A = {5, 7}
Sintaks
yang digunakan adalah :
E1 - E2.
Dimana
E1 dan E2 adalah relasi atau tabel.
Misalkan
untuk menemukan Snama
(A minus B) ditulis :
p Snama, Kota (Suplier A) - p Snama, Kota (Suplier B)
Hasil dari query diatas adalah :
p Snama, Kota (Suplier A) - p Snama, Kota (Suplier B)
Hasil dari query diatas adalah :
Misalkan untuk menemukan Snama (B minus A) ditulis :
p Snama, Kota (Suplier B) - p Snama, Kota (Suplier A)
Hasil dari query diatas adalah :
p Snama, Kota (Suplier B) - p Snama, Kota (Suplier A)
Hasil dari query diatas adalah :
Set Intersection
*Operasi irisan himpunan (set intersection) digunakan untuk mendapatkan irisan
(kesamaan anggota) dari dua buah kelompok data dari suatu tabel atau hasil
query.
*Simbol yang digunakan set intersection adalah (Ç).
Misalkan
:
A
= {1, 2, 3}
B
= {3, 5, 7}
A
Ç B =
{3}
Sintaks yang digunakan adalah : E1 Ç E2.
Dimana E1 dan E2 adalah relasi atau
tabel.
Misalkan
untuk menemukan Snama,
Kota (A irisan B) ditulis
:
p Snama, Kota (Suplier A) Ç p Snama, Kota (Suplier B)
Hasil dari query diatas adalah :
p Snama, Kota (Suplier A) Ç p Snama, Kota (Suplier B)
Hasil dari query diatas adalah :
Cartesian Product
*digunakan untuk merelasikan semua record-record yang berasal dari dua tabel.
*Tabel suplier A dan B dinyatakan dengan A
X B adalah himpunan semua elemen atau record
yang dibentuk dari anggota Suplier A
sebagai elemen pertama dan anggota Suplier B.
*Simbol yang digunakan cartesian product adalah
(X).
*Operasi cartesian product umumnya tidak
berdiri sendiri tetapi digunakan bersama dengan operasi lainnya seperti select
dan project.
*Semua record E1 akan dipasangkan
dengan semua record E2.
*Operasi ini bersifat komutatif yaitu : E1
X E2 akan sama dengan E2 X E1.
*Contoh operasi pada aritmatika
adalah :
A = {1, 2, 3}
B =
{5,7}
A X B =
{(1,5), (1,7), (2,5), (2,7), (3,5), (3,7)}
Maka operasi A X B akan menghasilkan :
Hasil
dari A X B adalah sbb :
Jika diketahui ada query p Y, Z, W
(s a.x = b.x (axb))
Hasil dari query di atas adalah sbb :
Jika
diketahui dua tabel Suplier dan Quality seperti berikut :
Hasil
perkalian
Jika diketahui ada query
p Y, Z, W (s
a.x
= b.x (axb))
Hasil dari query di atas adalah sbb :
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar